Hand Foot Mouth Disease (Flu Singapur) part 1


Pengertian :
Flu Singapore adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal sebagai Hand Footh and Mouth Disease (HFMD) atau dalam bahasa Indonesia disebut Penyakit Tangan Kaki dan Mulut.
Hand Footh Mouth Disease atau Flu Singapur adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Virus RNA yang masuk dalam Familia Picornaviridae.
HFMD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang sering terjadi pada anak-anak. Gejala yang khas untuk penyakit ini adalah demam dan timbulnya rash atau bercak kemerahan

Penyebab :
HFMD adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam family Pinornaviridae (Pico, Spanyol = kecil), genus entrovirus (non polio), Genus yang lain Rhinovirus, Cardiovirus, Apthovirus. Didalam Genus Enterovirus terdiri dari genus Coxsackie A virus, Coxsackie B virus, Echovirus, dan Enterovirus. Penyebab HFMD paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16 sedangkan yang memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau sampai dengan meningal adalah Entrovirus 17.

Cara Penularan :
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas

Cara Penularan Penyakit HFMD :
1.       Jalur Fekal  (tinja) – oral (mulut)
2.       Saluran Pernafasan, yaitu droplet (butiran ludah), pilek, air liur, tinja, cairan vesikel atau sekreta.
3.       Sentuhan / bersinggungan langsung dengan penderita
4.       Kontak tidak langsung ditularkan melalui perantara seperti barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tidak ada vector tetapi ada pembawa (carrier) seperti lalat dan kecoa.

Masa Inkubasi :
·         Masa inkubasi virus HFMD adalah 2 – 5 hari.
·         Pada minggu pertama, infeksi ini paling menular
·         Virus yang menyebabkan HFMD masih dapat tinggal di dalam tubuh selama bermingu-minggu setelah tanda dan gejalanya menghilang. Berarti penularan dari orang ke orang terjadi setelah pasien yang mengidap penyakit ini beranjak sembuh.

Gejala :
Gejala Prodomal  (12 – 36 jam) :
Ø  Sariawan dan nyeri tenggorokan
Ø  Batuk
Ø  Lesi pada tangan dan kaki ( 5 – 7 hari)
Ø  Lesi Mukosa dan kulit sembuh spontan dalam 5 – 7 hari.
Ø  Kadang-kadang: demam tingi, sangat lemah, diare, antralgia, miokarditis, dan pneumonia

Gambaran Klinik, Lesi di mulut :
·         Makula, vesikel 2 – 3 mm dasar eritem.
·         Vesikel jarang terlihat, segera menjadi ulkus.
·         Ulkus terasa nyeri ditambah dengan rasa tidak nyaman ketika makan.
·         Jumlah ulkus 5 – 10
·         Terlihat pada palatum (langit-langit mulut, mukosa pipi, gusi, lidah, ovula, tonsil

Gambaran Klinik Lesi di Kulit :
§  Lokasi Khas yaitu tangan, kaki, bokong, dan kadang-kadang lengan.
§  Jumlah lesi ditangan > jumlah lesi di kaki
§  Jumlah lesi di dorsal dan sisi samping jari > jumlah lesi di palmar (punggung tangan)
§  Makula eritem 2 – 10 mm kemudian menjadi vesikel sentral oval berwarna abu-abu

Gejala yang cukup berat antara lain :
ü  Hyperpireksia, yaitu demam tinggi dengan suhu lebih dari 39° C
ü  Demam tidak turun – turun
ü  Tachikardia (denyut nadi menjadi cepat)
ü  Takipnea, yaitu nafas menjadi cepat dan sesak
ü  Anoreksia, muntah atau diare berulang disertai dehidrasi
ü  Letragi, lemas dan terus mengantuk
ü  Nyeri pada leher, lengan, dan kaki
ü  Kejang – kejang atau terjadi kelumpuhan pada syaraf
ü  Keringat dingin
ü  Fotofobia (tidak tahan melihat sinar)
ü  Ketegangan pada daerah perut
ü  Halusinasi atau gangguan kesadaran

banyak gejala yang mungkin tidak terlihat atau dibedakan dengan penyakit yang lain
jadi bagaimana cara mengatasinya?
(bersambung..)


Bilamana anda mempunyai pertanyaan tentang Flu Singapur maupun mengalaminya,
anda dapat menghubungi kami ke :
Klinik Anak atau Klinik Umum
RS. Cahya Kawaluyan (Grup RS. Santo Borromeus)
Jl. Raya Parahyangan KM 3 Kota Baru Parahyangan
Padalarang, Bandung Barat
Telp. 022-6803700 Ext 1136/1138

Bagaimana cara pengobatan dan pencegahannya?

Tunggu dan pantau terus website kami untuk artikel selanjutnya..,